Minggu, 11 Desember 2011

Aktor Penyusup Terhebat

Aktor Penyusup Terhebat

1. Kevin Mitnick
Kevin Mitnick mungkin adalah hacker paling terkenal dalam sejarah komputer, dikarenakan dia adalah hacker pertama yang masuk ke dalam daftar orang yang paling dicari oleh FBI. Sebagai master social engineering, Mitnick tidak hanya melakukan hacking komputer, ia juga melakukan hack pada pikiran orang.
Pada tahun 1979, ketika berusia 16 tahun, ia melakukan hack dengan caranya kedalam sistem komputer dan menyalin perangkat lunak berbayar. Ia melibatkan diri dengan personil admin, seperti lewat panggilan telepon atau pesan email dan menipu mereka untuk memberikan password dan informasi keamanan yang lain. Setelah dua setengah tahun melarikan diri, Mitnick akhirnya tertangkap dan dipenjara selama lima tahun. Ia kini menjalankan konsultan keamanan komputer, Mitnick Security Consulting LLC.

2. Robert Morris
Ketika kuliah pasca sarjana di Universitas Cornell, Robert Morris menciptakan caranya sendiri untuk memperoleh ketenaran. Menurut penjelasannya, ia membuat worm sebagai upaya untuk mengukur ukuran internet saat ini. Setelah dirilis pada tanggal 2 November 1988, Worm Morris berhasil menginfeksi 6.000 sistem (sekitar 10 persen dari komputer yang terhubung ke internet saat itu). Worm ini dibuat untuk tidak membahayakan, tetapi karena adanya kesalahan dalam algoritma replikasinya, worm tersebut bisa menyalin dirinya sendiri dengan cepat, menyebabkan beban berlebihan pada sistem dan akhirnya memberikan dampak pada Morris. Pada 1989, ia menjadi orang pertama yang dikenakan dakwaan Undang-undang Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer pada tahun 1986.

3. Kevin Poulsen
Poulsen dianggap sebagai pelaku hacking paling keren sepanjang masa. Sebuah kontes radio yang diadakan oleh KIIS-FM menjanjikan bahwa mereka akan memberikan sebuah mobil Porsche 944 S2 yang baru kepada penelepon ke-102. Alih-alih mencoba peruntungannya diantara sekian banyak pendengar di Los Angeles, Poulsen malah mengambil alih seluruh jaringan telepon untuk memastikan bahwa dirinyalah yang akan menjadi penelepon ke-102. Dia kemudian menghilang setelah menjadi buronan FBI, yang membuatnya masuk dalam acara TV populer “Misteri yang Tidak Terpecahkan”. Hotline acara tersebut mengalami crash ketika episode tersebut ditayangkan. Kebetulankah ?
Pada tahun 1991, Poulsen ditangkap dan didakwa atas beragam penipuan komputer, pencucian uang dan pelanggaran hukum. Yang menarik, selama penahanannya, Poulsen membuat 180 kali bantuan pemecahan kasus cyber crime dan bahkan mampu menangkap seorang predator seksual di MySpace.

4. David L. Smith
Smith dikenal sebagai penemu Mellisa worm, yang pertama kali ditemukan pada 26 Maret 1999. Mellisa sering juga dikenal sebagai "Mailissa", "Simpsons", "Kwyjibo", atau "Kwejeebo". Virus ini didistribusikan lewat email. Smith sendiri akhirnya diseret ke penjara karena virusnya telah menyebabkan kerugian sekira USD80 juta

5. Owen Walker
Warga negara Selandia Baru ini adalah otak di balik jaringan hacker internasional yang ditakuti, Ringleader International. Meski tidak pernah belajar komputer secara formal, namun aktivitas hacking-nya menimbulkan kerugian hingga US$26 juta! Sebenarnya, Owen adalah seorang remaja. Namun di umurnya yang ke-18 tahun, yakni pada tahun 2008, dia ditangkap FBI.Owen diketahui berhasil membongkar rekening Universitas Pennsylvania dan kena denda hingga US$11.000. Namun selepas itu, dia jadi mitra kepolisian untuk sama-sama mencari penjahat di dunia maya.

6. Jonathan James
Jonathan James adalah orang Amerika Serikat termuda yang dijatuhi hukuman atas kejahatan dunia cyber. Saat baru berusia 16 tahun dia dikirim ke penjara karena menjebol situs departemen pertahanan Amerika. James mengakui melakukan hacking adalah sebuah tantangan dan merupakan salah satu kesenangan tersendiri. Gara-gara ulahnya, NASA juga kena getahnya. James berhasil mencuri (mendownload) software NASA yang diperkirakan bernilai $1.7 juta pada tahun 1999.
Akibatnya, NASA harus mematikan server dan sistemnya akibat dari perbuatan si James selama tiga minggu. Dan setelah itu NASA harus mengeluarkan biaya sekitar $41,000 untuk memperbaiki sistemnya yang sudah dijebol James.
Enam bulan setelah James menjebol NASA, Jonathan berhasil diciduk di rumahnya oleh polisi setempat pada jam 6 pagi. Dia menjalani hukuman penjara 6 bulan karena masih di bawah umur, serta hukuman percobaan "tahanan rumah" hingga usianya mencapai 21 tahun. Jonathan James tidak diperbolehkan berinterkasi dengan komputer selama itu. Yang menjadi misteri yaitu Jonathan James dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 18 Mei 2008. Namun di balik kematiannya, tidak ada informasi apa yang menyebabkan kematiannya.

7. Richard Stallman
Pada tahun-tahun awalnya, Stallman adalah mahasiswa pasca sarjana dan programmer di MIT’s Artificial Intelligence Labs dimana ia terlibat dengan kultur hacking yang kaya di MIT. Sebagai pembela segala hal tentang Sistem Terbuka (Open Source), Stallman melawan ketika MIT menginstall sistem password pada jurusan Ilmu Komputer mereka. Ia kemudian melakukan dekripsi password pengguna (bukan hal yang mudah mengingat kecepatan komputer pada tahun 1970an) dan mengirimkan password tersebut kepada orang-orang itu dalam bentuk plaintext, dan menyarankan mereka mengosongkan password untuk membuat orang lain juga bisa menggunakan sistem tersebut.
Pada tahun 1980, Stallman merasa tidak suka dengan sifat ekslusif yang dianut oleh kebanyakan manufaktur untuk perangkat lunak yang digunakan. Ia lalu merintis lisensi publik umum GNU (GPL) dan sistem operasi GNU, sebuah sistem operasi Unix-like yang sepenuhnya kompatibel dengan sistem Unix

8. Linus Torvalds
Mengikuti jejak Stallman, Linus Torvalds adalah hacker White Hat yang lain. Hari-hari hackingnya dimulai dengan mesin Commodore VIC-20 kuno, lalu Sinclair QL, yang kedua-duanya ia modifikasi sendiri. Pada mesin QL tersebut ia membuat program Text Editor-nya sendiri bahkan juga sebuah kloning Pac-Man yang ia sebut Cool man. Pada tahun 1991, ia memiliki PC Intel 80836 dan mulai membuat Linux, yang pertama kali memiliki lisensi terbatas atas namanya sendiri, tetapi kemudian bergabung dengan proyek GNU dibawah GNU GPL.
Torvalds awalnya tidak berniat meneruskan kerjanya membangun kernel, karena dianggapnya sebagai hobi, tetapi sejarah kemudian berkata lain, dan kini Linux menjadi sistem operasi yang paling akrab dengan hacker dan juga paling aman yang pernah tersedia di dunia.

9. Ryan Cleary
remaja asal Inggris Ryan Cleary ditangkap di rumahnya di Essex, Inggris. Pasukan yang menyatroni rumahnya adalah gabungan dari Scotland Yard dan FBI. Remaja yang diyakini sebagai peretas ini jelas menghadapi ancaman serius atas penyerangan online yang dilakukannya.
Dikutip dari Dailymail keluarga remaja ini mengaku, Ryan ‘hidup di dunia online’. Remaja ini akan menghadapi ancaman ekstradisi ke AS dan terancam 60 tahun penjara karena membobol situs CIA, Senat AS dan server Sony.
Para detektif yang menjadi sumber kepolisian meyakini, Ryan memegang peranan penting di kelompok hacker LulzSec. Apalagi dalam kehidupan kesehariannya, Ryan dikenal penyendiri dan hampir selalu sibuk mengutak atik komputer di kamarnya. Sebelumnya, LulzSec telah membobol Sony dan membocorkan detail dan password jutaan penggunanya. Selain itu, remaja ini juga mengklaim NHS dan Nintendo sebagai korban terbarunya.

10. Dani firmansyah
Dani firmansyah di tangkap satuan cyber crime direktorat reserse khusus kepolisian daerah metro jaya pada tanggal 24 april 2004. jumat 16 april, dani firmansyah atau panggilan di dunia underground di sebut xnuxer mencoba melakukan tes sistem security kpu.go.id melalui XSS,namun dilayar keluar risk dengan level low(website kpu belum tembus). Sabtu 17 april,xnuxer mencoba lagi melakukan penetrasi ke serser tnp.kpu.go.id dengan cara sql injection dan berhasil menembus tnp.kpu.go.id,serta berhasil meng-up date daftar nama partai pada pukul 11.23. beruntung xnuxer meng-hack situs kpu hanya karena ingin mengetes keamanan sistem keamanan server tnp.kpu.go.id,tanpa ada muatan politik.




  • HotelTulis - OKIZONE